visitors

Jumat, 11 Juli 2014

Dari Tanah Lampion: Kowloon Masjid & Islamic Center Tsim Sha Tsui Gelar Doa Bersama untuk Palestina Selepas Sholat Jumat Hari Ini


Hari ini (11/7), 13 Ramadhan 1435 H, saya hendak menuju salah satu dari lima masjid yang ada di Hong Kong. Kali ini, Masjid Kowloon di Tsim Sha Tsui menjadi tujuan saya. Ingin merasakan jumatan di sana, seperti apa 'sensasi'-nya.

Berangkat jam 11 siang dari kantor (Jardine's Bazaar, Causeway Bay - Pulau Hong Kong) menggunakan MTR (Mass Transit Railway) menuju Tsim Sha Tsui, Pulau Kowloon, menembus rute bawah laut. MasyaAllah. Tiba jam lebih kurang jam 11.15, saya menuju Hong Kong Herritage, Kowloon Park, dulu karena sholat Jumat baru dimulai pukul 12.45-an. Setelah cukup menikmati keindahan dan keteraturan pada padan museum, fasilitas olahraga, dan taman kota itu saya langsung menuju masjid.

Nampak jamaah sholat jumat sudah berdatangan dari berbagai penjuru kota, berbagai ras, dan suku bangsa. Saya pun segera mengambil wudlu dan menuju ruangan utama masjid. Setelah melakukan sholat tahiyyatul masjid, selang sejenak, seorang berpenampilan timur tengah naik mimbar. Khutbah dalam bahasa India disampaikan. Saya tak mengerti, tetapi saya mencoba menelaah sendiri dari penggalan ayat Alquran yang dibacakan.

Setengah jam berlalu, nampaknya barulah dikumandangkan adzan. Ternyata, jumatan baru dimulai. Kini khotib yang sama naik mimbar kemudian berkhutbah layaknya dua khutbah jumat dalam bahasa Arab, full. Saya tetap tidak begitu paham. Ingin rasanya fasih berbahasa Arab. Semoga saja. Aamiin. Selepas khutbah, sholat jumat ditunaikan.

Namun, ada yang spesial selepas sholat jumat usai. Sang Imam yang juga khotib kembali berdiri, memandang ke arah seluruh jamaah sembari berucap salam membuka majlis baru. Kembali dalam bahasa dia dan kebanyakan jamaah. Meski saya tidak begitu mengerti, tetapi saya dapat menangkap apa yang disampaikan serta respon dari para jamaah. Dengan penuh aura menggelora, dia menyebut-nyebut kata Palestina dan Gaza berulang kali. Tatapan penuh harap dan ukhuwah. Bergetar rasanya jiwa ini, tak ada pembeda antara kita. Kita muslim kita bersaudara.
 


Dari tanah lampion ini, tanah se-persen-an penduduk muslimnya, terpanjatkan doa ke hadirat Allah Sang Maha Penguasa hati-hati manusia. Tidak ada yang bisa menolong, kecuali Dia-lah satu-satunya sebaik-baik pemberi pertolongan.

"Ya Allah, selamatkan dan kuatkanlah saudara kami di tanah Palestina sana. Berikanlah kelapangan hati kepada kami agar senantiasa ikhlas peduli kepada mereka, saudara kami tercinta. Ya Allah, sesungguhnya hanya engkaulah yang sejatinya dapat menghancurkan kaum yahudi di sana. Namun, kami pun ingin berusaha secara bersama dalam mengahadapinya. Maka mudahkan dan lancarkanlah urusan kami untuk memperjuangkannya. Aamiin."

#prayforpalestine #foodforgaza #savepalestine

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Write your green words, please :D