visitors

Jumat, 24 Mei 2013

ETOS: A More Than Excellent Journey of Me [ 1 ]


 Bismillah
Jika diibaratkan sesuatu, maka awal kehidupanku bagaikan kertas yang masih bersih dan kosong. Namun, kuyakin bukanlah kertas kosong biasa yang polos dan tak ada apapun di dalamnya. Akan tetapi, bagaikan lembaran kertas buku tulis atau kertas polio yang tergambar garis-garis lurus secara permanen. Merknya adalah identitasku yang menandakan kualitas diriku. Dan Beastudi Etos adalah salah satu garis di antara sekian banyak garis pada kertas tersebut yang sudah Allah tetapkan . Lalu, kalian, keluarga besar Etos, ada pada garis itu. Saat sebelumnya, pada kertas tersebut, sudah banyak coretan yang kutorehkan dengan berbagai warna tinta yang kupunya maka kalian datang membawa warna lain yang lebih mencerahkan dan mewarnai kertasku.

                Goresan tinta itu memang berwarna, tetapi warnanya terkadang memang pula tak selalu cerah. Namun, itulah yang membuat kertasku elok akan gradasi warna-warni yang ada. Adakalanya pucat dan tak sedikit yang cerah bahkan berkilauan. Begitulah yang kurasakan sepanjang kebersamaan di Etos. Tulisan ini bukan semata penuangan sastra atau pula pengindahan kata, melainkan hasil olahan rasa yang sesungguhnya berat untuk diungkapkan. Karena hati yang berbicara, maka benakku memotori jemariku untuk mengetik pada keyboard sams kesayanganku. Dengan kehebatan anugerah-Nya ini, hati dan tangan pun bersinergi membuahkan tulisan ini. Alhamdulillaah.

                Seakan mau berpisah saja pokok bahasanku pada tulisan ini, tetapi memang begitu adanya. Berat rasanya memutar kebiasaan yang sudah terpatri dan terukir selama di Etos ini. Bersama kalian tentunya keluarga besar Etos. Keluarga keduaku yang nyaris menjadi keluarga pertamaku. Kuingin menyebut kalian satu per satu yang pernah membersamaiku selama tiga tahun -di lembaga yang mempunyai etos pembangunan karakter ini- meski akan menghabiskan waktu kalian untuk membacanya. Selamat datang dan selamat menemukan karaktermu adik-adik 2011: Akhvi, Rahma, Ciria, Eni, Icha “kecil”, Ayu, dan Susilawati “kecil”. Kalian yang akan menjadi kakak-kakak tertua mau tidak mau: Ian, Halim, Icha “besar”, Fathy, Afif, Yoga. Saya titipkan Etos Bandung pada kalian semua. Kuyakin di tangan kalian Etos Bandung akan makin aktif dan produktif. Jangan lupa sambut dan mulailah menyemai kembali keetosan kalian saat 2012 kelak masuk.

                Angga, Ulfi, Wawan, Opik, Zaky, dan satu-satunya wanita tercantik yang pernah kutemui di Etos pada masa -angkatan- nya, Iis Casmiati. Kalian adalah cerminku. Di mana kulihat kalian maka kulihat diriku sebagai refleksinya. Prikitiew, siap-siaplah untuk menyongsong kehidupan di luar sana yang lebih kecut mungkin. Jika tidak, pun ancamannya tinggi. Walau kita sudah tak seatap lagi, bukan berarti kita lupa bahwa kita telah bertahtakan etoser. Gelar yang takkan pernah pudar. Kuhanya ingin kita tetap saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran, watawa shaubilhaq watawa shaubilsh shabr, agar hal baik yang sudah kita dapatkan dan kita terapkan selama di Etos ini tetap terjaga bahkan makin meningkat. Kita berusaha bersama membuang apa yang menjadi penyumbat semangat kita. Kita bisa!

                Kakak-kakak 2008: Gofar, Njus, Susilawati “besar”, Linda, Dita, Putri,  Sidik, Dedi, dan Derip. Juga kakak-kakak 2007: Lani, Oki, Totong, Novi, Dini, Narni, Ali, Andi, Yadi, dan Ikhya. Tidak terasa aku sudah akan bergabung dengan kalian lagi dan seluruh keluarga besar alumni yang lain. Mari kita bersatu untuk membuktikan bahwa memang benar bahwa etoser bukan hanya sekedar status yang akan berakhir dengan sandangan eks. Untuk Etos berarti untuk umat. InsyaAllah. Lidah ini rasanya tak mau berhenti berucap hingga semuanya fasih kupanggil. Siapa lagi kalau bukan para pendamping asrama yang sudah dengan sabar melihat tingkah dan polah etoser binaannya ini yang seakan tak mau menurut: Bos Dafi, Teh Hana, Teh Tami. Juga Korwil yang paling aktif membersamai etosernya secara langsung dengan kesabaran, semangat, dan senyumnya, Teh Gantina. Manajemen Etos Bandung yang membanggakan. Kuucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya dan mohon maaf yang sedalam-dalamnya atas lisan dan tulisan yang tidak terjaga juga perbuatan yang sekiranya menitikkan kepedihan di hati.

Bersambung... :)

http://etosbandung.wordpress.com/
http://beastudiindonesia.net/
http://etos.or.id/
http://dompetdhuafa.org/
http://youtube.com/kido411/

Best regards,
Kiki 'kido'
Etoser Bandung 2009
Engineering Physics ITB