visitors

Minggu, 31 Januari 2016

Kenangan Bersama Bapak Pejuang Pendidikan yang Bandung Punya: H. Sony Sugema, M.BA.

| Inilah 7 momentum kenangan tak terlupa bersama salah satu Bapak Pendidikan yang Bandung punya, H. Sony Sugema, M.BA., sejak pertemuan pertama tahun 2006 sebagai anak didiknya sampai tahun 2016 setelah menyelesaikan pendidikan sarjana di Kampus Ganesha Versi Pribadi :)

1. Perkenalan & Cita-cita
Di awal masuk, masih teringat ada sesi perkenalan tiap siswa baru SMA Alfa Centauri Bandung dengan sang Ketua Yayasan Taqwa Cerdas Kreatif. Saat itu, perkenalan singkat diformati: Nama - Asal SMP - Cita-cita. Paling menghibur saat menyebutkan asal SMP. Saat aku menyebutkan asal SMP, "... Asal SMP, SMPN 27 Terbuka," beliau terlihat bengong sambil senyum keanehan mendengar asal SMP-ku. Lantas kusebutkan saja maksudnya apa, bahwa 27 mempunyai SMP Terbuka di daerah. Tempatku di Bojongkoneng Atas. Lantas beliau mengiyakan. Tak lama berselang, kawanku yang lain sebut saja Muammar Hardian menyebutkan asal SMP-nya, "... Asal SMP, SMPN 27 Tertutup," lantas semua terbahak tak terkecuali almarhum yang terlihat tertawa lepas.

2. Quotes Pak Sony
Perkenalan awal nama yayasan yang menaungi SMA Alfa Centauri saja sudah quotes mantap: TAQWA, CERDAS, KREATIF. Belum lagi melalui visi sekolah yang dibawa "To Be The Finest School in The World" ditambah quotes penyemangat yang khas dan selalu terngiang "The Power of Dreams" dan "You Are What You Think" yang selalu disampaikan pada sesi Seminar Motivasi bersama beliau. Terkadang, quotes-nya dalam bentuk sindiran pemacu kemajuan, "Masa jarum saja masih impor dari China...".

3. Menjadi Model Kelas Matematika
Suatu kesempatan, kelas matematika Bab Logika diisi oleh Pak Sony sebagai pengajarnya. MasyaaAllah, istimewa! Memang luar biasa cara beliau menyampaikan materi sesuai jargon bimbel SSC yang dibuatnya " Learning Revolution" melalui "Learning is Fun" sehingga betul-betul "Ngerti Abiiiis!!!" sampai memang betul adanya "Future Education, Today!" itu. Secara mengagetkan, beliau menunjuk aku ke depan. Deg-degan sih, tapi ternyata beliau melakukan metode model untuk mengingatkan salah satu materi pelajaran - dalam hal ini Logika. Aku menghadap papan tulis sehingga aku membelakangi kawan-kawanku di kelas. Kata beliau, "Pokoknya kalo kontraposisi itu ingetnya Kiki ya, dibalik posisinya, kontra atau dinegasi pernyataannya." Dan ini menginspirasi caraku mengajar.

4. 1st Parent's Day: Achievement for Student
Suatu event keren yang diinisiasi beliau adalah menghadirkan orangtua, murid, & seluruh civitas Alfa Centauri berbaur dalam satu wahana. Parent's Day namanya. Tak butuh momentum hari besar khusus, event ini sangat istimewa. Ajang apresiasi untuk para murid dan orangtua yang dikemas dengan cara berbeda. Terlebih di dalamnya bertabur sesi penghargaan untuk para siswa baik yang berprestasi secara akademis seperti olimpiade dan lomba-lomba maupun bentuk karya-karya seni lainnya. Kali pertama dibawakan dengan nuansa berbahasa Inggris sebut saja Eztika Dandelionea sebagai MC-nya, acara ini menjadi momentum obrolan pihak sekolah dan orangtua yang dikemas dengan hal yang asik dan berbeda.

5. Wisuda SMA
Tak bisa dimungkiri, Wisuda SMA menjadi wisuda perdanaku karena belum pernah TK seperti kawan lainnya. Maka, menampilkan karya seni bersama teman-teman SMA dalam bingkai perjuangan di hadapan sang Ketua Yayasan Tercinta adalah sensasi luar biasa. GSG UPI menjadi saksinya. Melihat senyumnya yang merekah serta rona bahagia karena para siswanya sebagian besar melanjutkan kuliah adalah sensasi luar biasa. Mewakili angkatan 4 'da Fantastic Fourth' kami mengucapkan terima kasih tiada terkira.


6. Halal bi Halal Staf Pengajar & Karyawan SSC Group & Alfa Centauri
Pascaresmi bergabung menjadi Staf Pengajar Kimia di bimbel Sony Sugema College rintisannya, aku kerap mengikuti acara yang diperuntukkan civitas SSC & Alfa Centauri termasuk Halal bi Halal Idul Fitri 1436 H lalu yang bertempat di SD-SMP Alfa Centauri yang penuh rona berbahagia. Seperti biasa beliau memberikan wejangan dan ilmu dari pengalaman nyatanya menyoal cara mendidik siswa melalui perkembangan zaman yang ada. Maka Sony Sugema Digital Learning System (SSDLS) adalah buktinya. Meski saat menjadi siswa aku tak menikmatinya, akan tetapi merasa bahagia atas inovasi luar biasa dalam dunia pendidikan sebagai dedikasinya. Teringat saat bersalaman dengan beliau, seorang guru berkata padanya, "Pak, ini salah satu alumni kita sekarang sudah menjadi guru kimia," beliau tersenyum dan diusaplah kepalaku olehnya.

7. "Ini Kurmanya Dibawa Buat Bekal di Jalan"
Menjelang akhir tahun 2015 lalu, salah satu 'teacher' di tempat les bahasa Inggris dulu, English Now (EN) yang berlokasi di rumah Pak Sony Sugema, Miss Lya Indra hendak melangsungkan pernikahan. Aku hendak pergi bersama Guru E-Club terfavorit Ka Ihsan Ibadurrahman menuju walimahannya di Tegal. Bersama juga Idris Nursalim Al Muhajiri, Ziyan Zharfan, Miss Jeane Dwi, dan temannya, kami berangkat bersama dari Bandung dimulai dari rumah beliau di Jalan Babakan Priangan V. Teringat sesaat sebelum berangkat, kami berpamitan kepada Pak Sony sekeluarga. Kala itu Pak Sony menanyakan sudah/belumnya kita makan sebelumnya. Lalu, beliau menyodorkan sesuatu kepada ka Ihsan sebagai anaknya sambil katanya, "Ini kurmanya dibawa buat di jalan. Tuh, sok dibawa aja bisa dimakan sewaktu di mobil menuju sana," sambil tersenyum ramah seperti biasa menatapi semua, aku mengingatnya. Lalu kami berdadah dan seingatku itu bukan pertemuan terakhir kalinya karena beberapa kali berjumpa di lokasi SSC dan tak lupa salam sapa seperti biasa.

Terima kasih, Pak Sony atas dedikasi, motivasi, inspirasi, dan inovasi yang telah dibagikan selama ini. InsyaaAllah husnul khatimah. Amal jariyahmu akan selalu mengalir dan membawamu ke Surga-Nya. Aamiin.

| Catatan Mengenang Pejuang Pendidikan, Kido

***

Segenap keluarga besar Kiki Rudiansyah, Alumni SMA Alfa Centauri 2009, mengucapkan turut berbela sungkawa atas wafatnya Bapak H. Sony Sugema, M.BA. (Founder/Owner SSC Group; Ketua Yayasan Taqwa Cerdas Kreatif) pada Ahad, 31 Januari 2016. Innalillaahi wa inna ilaihi raaj'uun...

Semoga iman Islam beliau diterima di sisi Allah. Segala kebaikannya dibalas dengan rahmat & ampunan-Nya. Dilapangkan & diterangkan kuburnya. InsyaaAllah husnul khatimah. Mari mengambil teladan kebaikan dari amal jariyah & ilmu yang bermanfaat yang telat beliau sebarkan.

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kemudian diberi kekuatan teruntuk anak-anak beliau yang sholeh/ah agar istiqomah mendoakan beliau. Aamiin.
Allaahummaghfirlahu warhamhu wa'aafihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzuulahu wawashi' madlkhalahu.
Allaahumma laatahrimna ajraahu walaa taftinna ba'dahu waghfirlanaa walahu. Aamiin.

- Kullu nafsin daa iqatul maut -
"Setiap yang bernyawa akan merasakan kematian"