visitors

Selasa, 15 Oktober 2013

Idul Adha 1434 H: Qurban Lintas Negeri

Oleh Kiki (Mahasiswa Magang Dompet Dhuafa Hong Kong 2012)

Takbir menggema di seluruh penjuru dunia. Momentum Idul Adha atau Idul Qurban pun begitu terasa. Idul Adha merupakan salah satu Hari Raya Umat Islam di seluruh penjuru dunia. Idul Adha yang diperingati setiap 10 Dzulhijjah dalam penanggalan hijriyah ini merupakan puncak rangkaian pelaksanaan ibadah haji para jamaah haji dari seluruh dunia di tanah suci Mekkah setelah sebelumnya wukuf di Padang Arafah pada 9 Dzulhijjah.

Tak terkecuali di Indonesia, idul Adha yang biasa disebut Lebaran Haji disambut dengan suka cita. Umat islam yang mampu berlomba-lomba melaksanakan qurban dengan membeli, menyembelih, lalu membagikannya kepada yang membutuhkan. Begitulah hari raya qurban, tidak hanya dirayakan sebagai ritual ibadah keagamaan saja, tetapi juga menyiratkan makna kepedulian terhadap sesama.

Sejatinya, melaksanakan qurban pada saat hari raya Idul Adha merupakan sebuah perwujudan akan sebuah pengorbanan dan kepedulian untuk sesama yang didasarkan pada pengharapan dan ikhlas hanya karena Allah semata. Karena sesungguhnya bukan darah hewan qurban yang disembelihlah yang akan sampai pada-Nya, melainkan sejauh mana keikhlasan kita atas penunaian qurban tersebut.

Oleh karena itu, jangkauan ibadah qurban ini tidak hanya dibatasi oleh letak geografis saja. Siapapun, umat islam yang mampu, sangat boleh berqurban dan ditujukan untuk dibagikan kepada siapapun, di belahan dunia manapun. Sebagai contoh kasus nyata, dengan kesadaran penuh, pada Idul Adha 1434 H ini beberapa muslim dari negeri beton Hong Kong bermaksud menyalurkan hewan qurban untuk suatu daerah di Indonesia yakni Kampung Pasirhonje, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Inilah yang kita sebut qurban lintas negeri.

Qurban lintas negeri ini tentunya sangat bermanfaat mengingat, sebagai contoh, di Indonesia persebaran umat muslim yang melaksanakan qurban belumlah merata. Ada daerah yang umat muslimnya banyak berqurban, tetapi juga di sisi lain terjadi sebaliknya. Penyaluran hewan qurban dari suatu daerah ke daerah yang lain tentunya memberikan kemanfaatan besar. Tidak hanya kemanfaatan pribadi orang yang berqurbannya, tetap[I juga kemanfaatan bagi orang-orang yang menerimanya.

Jadi, saat disadari bahwa adanya niat ingin melaksanakan qurban untuk disalurkan ke wilayah lain, ini tentu menjadi suatu paradigma baru tentang ibadah qurban dan sebagai wujud nyatanya persaudaraan antar sesama umat islam. Persaudaraan yang dilandaskan pada keimanan dan ketaqwaan pada Tuhan yang sama, Allah Yang Maha Esa, bukan persaudaraan yang hanya terbatas ruang masa. Dan momentum Idul Adha adalah salah satu wujud nyata pengikat persaudaraan kita dengan berqurban untuk sesama.

| Kiki 'Kido' Rudiansyah & Keluarga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1434 H, Bersihkan diri, Sucikan hati, & eratkan jalinan silaturahmi dengan Ikhlas Berqurban & berbagi hanya karena Ilahi Rabbi :)





















Foto: KIDO'S PICTURES

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Write your green words, please :D