Lama berselang, SARAGA menjadi saksi bisu kita saling mengerutkan dahi, menatap de javu, dan akhirnya saling bersapa hingga seringai senyum dan tawa pun pecah saat itu. Pertengahan tahun 2009, tepatnya saat penerimaan mahasiswa baru waktu itu.
"Kita sefakultas, Rud!"
Allah Maha Indah Kuasanya, hingga makin kutak menyangka,
"Kita sejurusan, Rud!"
Saat itu, seakan tak percaya dipertemukan kembali oleh-Nya. Pun saat ini, seakan tak percaya kau dipertemukan kembali dengan-Nya, Allah Sang Pemilikmu. Semoga kau tenang di sana, sahabat. Kami sahabat, karib, dan keluarga tak dapat dimungkiri benar-benar menyayangimu secara sejati. Namun, Allah lebih menyayangimu dengan segala kemahasejatian-Nya.
Selamat jalan Rudi Rauf, sahabat satu kamar satu mimpi.
Innalillaahi wainna ilaihi raaji'uun.
Allaahummaghfirlahu warhamhu wa'aafihi wa' fu'anhu wa akrim nuzuulahu wawashi' madkhalahu.
Allaahumma laatahrimna ajraahu walaataftinna ba'dahu waghfirlana walahu.
Aaamiin.
Sumber Foto: Dokumentasi Himpunan Mahasiswa Fisika Teknik (HMFT) ITB Divisi Pengabdian Masyarakat Saat Melakukan Aktivitas Pengmas "Instalasi Biogas" di Desa Margasari, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat [Agustus 2011]
-Dari kiri ke kanan: Kiki (Blog owner) & Rudi Rauf (Friend of Blog Owner)-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Write your green words, please :D