visitors

Jumat, 28 Desember 2012

Ketentuan ITB pada SNMPTN 2013



Mari dibaca biar bisa ngasih tahu adek, temen, tetangga, orang lewat, dan siapapun yang pengen masuk ITB :D




Sumber: http://sidomi.com/110753/snmptn-tulis-akan-dihapus-mulai-tahun-2013/


by Aditya Agung Putra

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya lewat akun twitter @AkuMasukITB, tidak akan ada lagi SNMPTN tertulis ataupun ujian saringan masuk di ITB Untuk tahun depan. Proses penerimaan mahasiswa baru ITB 2013 Hanya akan melalui penjaringan prestasi akademik (SNMPTN undangan) dengan kuota 60% dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan TInggi Negeri (SBMPTN) yang akan diadakan setelah ujian nasional (UN) dengan kuota 40%. Jalur SBMPTN tersebut sebagai pengganti SNMPTN tulis yang diadakan pada dua tahun terakhir.

Penjaringan prestasi akademik (PPA) akan diselenggarakan hingga awal Februari. Data semua siswa SMA mulai dari kelas X harus diisikan secara rutin setiap tahunnya. Teknis dari seleksi ini dapat dibaca lebih detil padahttp://newadith.wordpress.com/2012/12/27/sekilas-info-snmptn-2013/dan www.snmptn.ac.id. Hal terpenting dari tahap seleksi ini adalah kejujuran tiap sekolah. “Jika ketahuan memasukkan data palsu, sekolah tersebut akan terkena blacklist sehingga akan merugikan lulusan tahun berikutnya,” tutur Yuli Setyo Indartono dari kasubdiv penjaringan mahasiswa baru ITB pada presentasinya di forum silaturahmi paguyuban ITB lalu.

Untuk SBMPTN sendiri, tidak dinamakan SNMPTN Kembali karena seleksi ini merupakan seleksi berbayar. Jadi para peserta dikenakan biaya pendaftaran pada SBMPTN. Untuk teknis lebih lanjut, baru akan dikeluarkan akhir Januari nanti. Bagi universitas lain, mungkin ada jalur mandiri seperti SIMAK atau UM, tetapi di ITB tidak akan ada yang seperti itu.


Persyaratan Fakultas dan Sekolah

Tidak ada yang berbeda untuk persyaratan tiap-tiap fakultas pada 2013. Semua fakultas dan sekolah di ITB dapat dimasuki oleh bidang IPA. Siswa dengan bidang IPS dapat memilih FSRD dan SBM sedangkan bidang Bahasa dapat memilih FSRD. Untuk persyaratan buta warna pun demikian. Fakultas FITB, FSRD, FTTM, SF, dan SITH tidak dapat dimasuki siswa yang buta warna parsial dan total. Syarat buta warna yang sama diberlakukan untuk jurusan Kmia, Teknik Kimia, dan Teknik Lingkungan pada tahap penjurusan TPB.


Program Studi Baru

Untuk 2013 nanti, tidak ada penambahan fakultas ataupun sekolah. Hanya saja ITB kembali membuka 3 program studi baru yang dapat dimasuki mulai tahun depan. Ketiga program studi tersebut adalah:

Kewirausahaan dari SBM


Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air dari FTSL


Rekayasa Infrastruktur Lingkungan dari FTSL


Ketiga program studi tersebut juga termasuk pada program studi yang memiliki jalur peminatan bersama dengan program studi Astronomi, Rekayasa Pertanian, Rekayasa Kehutanan, Meteorologi, dan Oseanografi. Untuk jalur peminatan sendiri, akan tetap dikenakan BPPM dan BPPS sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk ketiga program studi terbaru juga, saat penjurusan akan berkuliah di kampus ITB Jatinangor.


Informasi Beasiswa

Beasiswa yang ada di ITB pun masih belum berubah. Banyak berbagai macam beasiswa prestasi yang bisa didapat setelah masuk ITB. Bidik Misi pun masih akan ada dengan kuota yang mungkin melebihi tahun sebelumnya. Total yang dapat beasiswa penuh pada tahun 2012 bisa sekitar 900 orang jika ditambah dengan beasiswa Pemprof.

Jika untuk tahun 2012 kuota penerima Bidik Misi adalah 800 orang, di 2013 mungkin bisa bertambah. Sebenarnya beasiswa tersebut mudah untuk didapatkan mengingat sulitnya ITB dalam menentukan siapa saja yang berhak mendapatkan Bidik Misi. Tahun lalu saja, dari 800 kuota yang dialokasikan, hanya 450 penerima saja yang lolos verifikasi. Hal ini utamanya disebabkan oleh kurangnya informasi yang tiba di sekolah-sekolah. Syarat untuk penerima Bidik Misi sendiri antara lain penghasilkan 3 juta dengan biaya perkapita Rp 600.000, maksimal pendidikan orangtua S1, dan anak PNS pun boleh ikut. Tidak ada kuota tiap sekolah. Ada sekolah yang sulit memberikan surat rekomendasi untuk siswa tapi ada juga sekolah yang mudah sekali memberikan surat rekomendasi walaupun siswa tersebut dinilai mampu.

Beasiswa Bidik Misi pun kini menjadi satu-satunya beasiswa unggulan di ITB mengingat tidak ada lagi BIUS (Beasiswa ITB untuk Semua) semenjak 2012. Hal ini dikarenakan perusahaan-perusahaan mitra yang biasa menjadi donatur untuk BIUS Kini memilih untuk memberikan beassiwanya atas nama lembaga sendiri. Jadi, banyak beasiswa di ITB sebenarnya tidak berubah, hanya pemberinya saja yang bergonta-ganti. Untuk masalah beasiswa pun, saat sudah masuk di ITB, seorang mahasiswa boleh menerima 2 jenis beasiswa asal kumulatifnya tidak melebihi 950 ribu rupiah.


Biaya Pendidikan

Biaya pendidikan di ITB Mencapai 27 juta rupiah per tahun untuk setiap mahasiswa berdasarkan survey dari DIKTI. Rincian biaya tersebut terbagi kedalam BPPM dan BPPS. BPPM (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan di Muka) dibayarkan sekali saja saat registrasi. Untuk tahun 2012, besar biaya ini adalah 55 juta rupiah dan 80 juta rupiah untuk SBM. Besar dari BPPM ini berpotensi turun pada 2013. Jika ingin mengajukan penangguhan, pendaftar dapat memilih untuk hanya membayar 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, atau 100% dari BPPM. Subsidi tersebut diberikan berdasarkan penghasilan orang tua. Untuk BPPS (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan Semester) pada tahun 2012, besarnya adalah 5 juta rupia per semester. Untuk SBM, biaya ni mencapai Rp 750.000 per SKS. Selain BPPM dan BPPS, ada juga biaya program matrikulasi sebesar Rp 1.200.000 untuk jalur undangan dan Rp 750.000 untuk jalur SNMPTN tulis. Informasi nominal tersebut bersumber dari penerimaan mahasiswa baru tahun 2012.


Kontak

Informasi lebih lanjut bisa didapat melalui Subdit Penjaringan Mahasiswa ITB

Jalan Tamansari 64 Bandung


Alamat email: usmitb@pusat.itb.ac.id


Telepon/fax: 022-2508519


Panitia Aku Masuk ITB 2013 juga menyediakan media informasi mengenai penjaringan dan kisah-kasih kehidupan di ITB di:

Grup facebook: Aku Masuk ITB


Twitter: @AkuMasukITB


Web: www.akumasukitb.com


Selain itu kami juga menyediakan booklet Surat Cinta untuk Indonesia yang dapat diakses di (dalam format .rar, 17 MB sebelum ekstraksi):

http://dl.dropbox.com/u/35348253/Surat%20Cinta%20untuk%20Indonesia.rar


Di booklet tersebut berisi informasi mengenai beasiswa, cerita kehidupan di ITB, fasilitas ITB, dan acara utama Aku Masuk ITB yang akan diselenggarakan bulan Maret nanti. Tidak lupa kami juga menyertakan sayembara menarik di booklet tersebut. Jadi, bagi teman-teman ITB yang memberikan link booklet tersebut, jangan lupa memberitahukan acara ITB Day Maret nanti dan sayembara menariknya!


Sumber

Presentasi rektorat di forum paguyuban dan AMI 2013


Panitia Aku Masuk ITB 2013







Tulisan ini juga dimuat pada: http://newadith.wordpress.com/2012/12/27/informasi-terbaru-itb-pada-snmptn-2013/

Sabtu, 22 September 2012

Karna Kita Keluarga



Kido very proudly presents a very special song  "Karna Kita Keluarga"

This song inspired by & dedicated for
Beastudi Etos, especially Etoser Bandung 2009 (Iis Casmiati, Angga Irawan, Moch. Taufik Mulyadi, M. Ulfi Bahari, Wawan Kurniawan, Zaky Mubarak)
Beastudi Indonesia, Dompet Dhuafa
http://etosbandung.wordpress.com
http://etos.or.id
http://dompetdhuafa.org


I'm proud to be etoser :D
More than excellent!

Etos, Inspirasinya Datang Dari Hati

Best regards,
Kiki "Kido" - Engineering Physics ITB 2009, Etoser Bandung
http://kikidoanc.blogspot.com
FB: kickyalchemist@gmail.com
Follow me @kikidoanc


Selasa, 07 Agustus 2012

Bertabur Bintang F4 2012





Kido's Pictures & Da Fantastic Fourth
very proudly present
Bertabur Bintang F4 2012
Ramadhan 1433 H

Kido's CAmFaiGn

Da Fantastic Fourth is my family :)
My inspiration Grows here...
Your experience is my experience

Find me at http://kikidoanc.blogspot.com/
Tweet me at https://twitter.com/kikidoanc
Sharing with me at http://www.facebook.com/kikidoanc

Rabu, 23 Mei 2012

Toga di Tepi Jendela


Buku ini adalah memoar tentang pernah meredupnya impian menjadi mahasiswa, saat-saat berjuang menyelamatkan asa yang nyaris mau hilang,kesungguhan dan kerja keras mengejar harapan, kegembiraan menjadi warga baru intelektual muda di kampus Indonesia, serta tetes-tetes airmata yang bertukar-tukar antara kesedihan dan kebahagiaan.

“Awalnya jujur aku malu saat pertama aku membantu kedua orangtuaku berjualan atau kadang menggantikan Bapak menarik odong-odong. Tapi, lama-kelamaan semua biasa saja dan aku mulai menikmatinya, tak malu lagi jika memang harus bertemu dengan teman-temanku atau bahkan guruku. Aku yakin masih banyak orang-orang yang dibawahku, yang mungkin mereka lebih membutuhkan dari pada keadaanku saat itu. Ada satu perkataan Ibu yang membuatku dari sekarang selalu ingat, ‘Orang kalau ingin hidup enak harus bersusah-susah dulu, nanti insyaAlloh bakal memetik hasil yang baik pula’. Kata-kata itu yang selalu menjadi semangatku.”
(Keyakinan si Penarik Odong-Odong dalam meraih mimpi dan cita-citanya: Menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri, Mega Alif Marintan - Ilmu Perpustakaan & Informasi UI 2011, Etoser Jakarta)

“Ya Allah mengapa Engkau perlakukan saya seperti ini?”
"Saya melontarkan kalimat tersebut kepada salah satu guru saya di SMA dengan ekspresi keputusasaan yang hampir memuncak dalam hati dan raut wajah saya.”
“Didahului sebuah senyum, guru saya menimpali, 'Jangan pernah sekalipun kita menggugat Allah atas apa yang kita alami seburuk apapun itu. Karena yakinlah Allah pasti tahu apa yang terbaik dan pantas diperuntukkan untuk kita.'”
(Perjuangan Si Pengidola Habibie dalam meraih mimpi dan cita-citanya: Menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri, Fitrian Muhammad Oddang - Teknik Metalurgi ITB 2010, Etoser Bandung)


By Beastudi Etos, Dompet Dhuafa
ETOS More than Excellent!

Best regards,
Kiki “Kido” - Engineering Physics ITB 2009, Etoser Bandung