visitors

Kamis, 30 Januari 2014

At The Peak

Photographed with cute 'dede' Fayyadl at the highest point in 'Concrete Country' about one and a half years ago. So excited! Missing this moment. In hoping to visit the highest peak in the other country with my future 'dede'...


Sabtu, 25 Januari 2014

Rumusnya: Berdoa, Berusaha, & Berdoa

Duduk, kadang sedikit bangkit meneropong kawanan asa yang sedikit mencerahkan. Namun, lagi-lagi mengelus dada karena asa itu kembali hilang, berganti fatamorgana tanda bara datang melanda. Lalu harus pasrahkah? Atau justeru meronta melawan simalakama?

Pilu rasanya melihat bencana melulu. Sakit rasanya mendengar kabar bencana yang terus membelit. Ada apa ini? Apa yang sebenarnya sedang terjadi? Ini hanya bencana atau justeru terselip kabar di dalamnya? Kita semua tidak tahu. Yang kita tahu ini semua sedang terjadi bahkan silih berganti.

Belum reda mulut gunung menghembuskan awan panasnya, datang banjir bersama tanah membandang perumahan tanpa pandang tuannya. Kala air masih menggenang beberapa kota dan daerah di nusantara, pergerakan tanah tak terbendung menimbun wisma dan penghuninya. Lalu, saat itu semua sedang menjadi fokus masalah, guncangan lempeng tanah justeru datang seakan memperkeruhnya.

Kini, semua terpaku pada masalah, semua mencari solusi masalah, semua mengurangi cabang masalah, dan semua mencegah pelebaran masalah. Pun berdoa, kini menjadi 'barang' paling utama dan jangan sampai terenyah. Tidak ada yang salah? Yang jelas tidak boleh ada yang dipersalahkan atau bahkan saling menyalahkan. Yang ada hanyalah tumpukan hikmah dan gunungan hidayah yang sejatinya dapat menjadi pengubah. Pertanyaannya, maukah kita mengambilnya? Terserah, masing-masing kita yang akan memilihnya.

Namun, sejatinya berdoa itu bukan hanya disimpan di ujung masalah, melainkan jauh akan lebih indah jika kita simpan di garis awalnya yang tidak hanya akan menjadi pencegah masalah, tetapi juga sebagai pencerah dan peluang besar diijabah jika berisi harapan untuk mengubah sebuah masalah. Namun pula, jangan terlena dengan hanya berdoa saja, sedangkan berusaha yang sekedar aksesoris pemerindah. Justeru usaha itulah, bahan pengijabah atas doa yang kita tujukan pada-Nya.

Sebelum banjir, berdoalah supaya dihindarkan darinya dan berusahalah dengan sungguh dan mendukung doanya (dengan tidak membuang sampah sembarangan dan atau ke sungai) baru pasrahkan segala sesuatu keputusan akhirnya kepada-Nya, baik atau buruk (menurut makhluk-Nya) keputusan-Nya adalah kehendak mutlak dari-Nya karena Dia Yang Maha Tahu maksudnya. Demikian salah satu contohnya. Terlihat sederhanakah? Ya! Tapi nyatanya ini persoalan etika dan karakter yang menjadi akar masalah.

"Sederhananya, inilah rumusnya: berdoa, berusaha, dan berdoa-lah dengan berjamaah, karena akan jauh lebih lebih indah. Terakhir, mari biasakanlah."

-Kido :)

| Renungan Malam Minggu, 25 Januari 2014


























Foto: KIDO'S PICTURES

Senin, 20 Januari 2014

Pak Ridwan Kamil Keterlaluan!

Hei, Warga Bandung!
Ini perlu dicamkan. Jangan berpura-pura tak melihat atau tak mendengar bahkan berlagak tidak tahu bahwa Walikota Bandung sekarang ini sungguh keterlaluan!
Bapak Ridwan Kamil keterlaluan! Padahal baru menjabat kurang dari setahun, bahkan satu semester juga belum!
Sekali lagi, 'Kang Emil' Keterlaluan!

Keterlaluan Kreatifnya!
Ini buktinya! Taman-taman dipercantik kembali, dibangun taman-taman tematik (seperti taman jomblo, musik, fotografi, dll.), kampung-kampung dihias sehingga menarik, adanya festival kampung sehingga warganya cinta akan kampungnya, Braga Culinary Night, jalan-jalan padat PKL disulap jadi asri dengan pohon-pohon serta tanaman hijau, sulut komunitas-komunitas di Bandung untuk beraksi dan bersolusi khususnya komunitas generasi muda, tampung laporan warga via media sosial internet, kepala dinas wajib punya akun twitter, Festival Lampion di Car Free Night Dago malam tahun baruan 2014, membuat Creative Center, dan yang terasa paling 'ngena' yaitu kampanye hari tematik (#fundays), dll.
http://www.tempo.co/read/beritafoto/12807/Menikmati-Sore-Hari-di-Taman-Jomblo
http://regional.kompasiana.com/2013/11/28/kerja-sulap-jalan-kepatihan-bandung-613879.html
http://vimeo.com/83207435
http://www.tempo.co/read/news/2013/12/31/242541126/Tahun-Baru-Kota-Bandung-Gelar-Festival-Lampion

Keterlaluan Cinta Warganya!
Ini buktinya! Akan ditambahnya rute Trans Metro Bandung (TMB), mendidik warga berbahasa Inggris lewat #kamisinggris, memfasilitasi pelajar sekolah #senindamrigratis, fasilitas untuk wisatawan lokal & luar lewat Bandung Tour on Bus (BANDROS), bus sekolah khusus bagi pelajar, bedah rumah warga miskin, tim reaksi cepat tambal, pengaspalan jalan, perbaikan trotoar dengan 'sign' khusus bagi penyandang disabilitas, pembenahan taman pinggir jalan, penataan pedagang kaki lima (PKL), pengembalian fungsi Lapangan Gazibu, CCTV jalan raya, beras miskin gratis, pembenahan lapangan di Taman Bola Persib Ciujung Supratman, tim darurat banjir, bantuan sosial online, puskesmas gratis 24 jam, makan malam dengan warga prasejahtera, nonton bareng warga (mobile cinema), tolak mobil dinas, penaikan upah buruh, pembinaan pengemis, gelandangan, &anak jalanan, penertiban preman & geng motor, dll.
http://www.tempo.co/read/news/2014/01/07/058542927/Bandung-Operasikan-Bus-Gratis-untuk-Pelajar
http://www.pikiran-rakyat.com/node/265095
http://news.detik.com/bandung/read/2013/11/07/145525/2406389/486/setelah-rebo-nyunda-pemkot-bandung-akan-launching-kamis-inggris?nd772204btr
http://news.detik.com/read/2014/01/06/181131/2459700/486/pekan-depan-fly-over-pasupati-akan-dipasangi-cctv
http://www.inilahkoran.com/read/detail/2065027/laporkan-jika-ada-petugas-minta-biaya-raskin#.Uthwrqmj1pc.twitter
http://www.tempo.co/read/news/2013/12/16/058537959/Ridwan-Kamil-Bentuk-Tim-Terpadu-Banjir
http://www.tempo.co/read/news/2013/12/12/058536945/Ridwan-Kamil-Tolak-Mobil-Dinas-Mewah


Keterlaluan Peduli Budayanya!
Ini buktinya! Mengkampanyekan budaya Sunda lewat #rebonyunda 'berbahasa Sunda', pelajar & PNS laki-laki dianjurkan memakai #iketsunda dan pangsi sedangkan perembuan memakai karembong & kebaya, tempat hiburan malam dibatasi karena tak sesuai budaya Sunda, mem-booming-kan angklung, dll.
http://www.tempo.co/read/beritafoto/11277/Rebo-Nyunda-Siswa-SD-Pakai-Iket-di-Sekolah
http://www.tempo.co/read/news/2014/01/07/058542907/Jam-Operasi-Tempat-Hiburan-di-Bandung-Dibatasi

Keterlaluan Cinta Lingkungannya!
Ini buktinya! Gerakan Sejuta Biopori, Zero Waste Education bersama komunitas, tempat sampah plastik ramah lingkungan 'biodegradable', bandung bersepeda lewat #jumatbersepeda dilengkapi fasilitas sewa sepeda di beberapa titik untuk mengurangi polusi asap kendaraan bermotor, peduli kesehatan dan kesejukan udara untuk warganya lewat #selasatanparokok, pengambilalihan hutan kota dari swasta via kesepakatan seperti Babakan Siliwagi, taman atap (roof garden) bagi gedung-gedung tinggi, penanaman bibit pohon pinggir jalan seperti tanaman pucuk merah di sepanjang tengah-tengah dago, dukungan terhadap #angkotday hasil riset Tim Riset Indi bekerjasama dengan komunitas Bandung Creative City Forum (BCCF), pembenahan peraturan Car Free Day Dago & Merdeka dari PKL, sampah, pembawa binatang, dll., lalu Car Free Night (CFN) akan diberlakukan secara rutin di jalan-jalan tertentu seperti Ujung Berung, dll.
http://www.tempo.co/read/news/2014/01/08/058543199/Wali-Kota-Bandung-Akan-Jadikan-Selasa-tanpa-Rokok-
http://www.tempo.co/read/news/2013/12/11/058536332/Bandung-Sebar-5000-Tempat-Sampah-Berbahan-Tapioka
http://www.tempo.co/read/news/2013/09/21/214515475/Angkutan-Umum-Tulang-Punggung-Transportasi-Rakyat
http://regional.kompasiana.com/2013/11/28/kerja-sulap-jalan-kepatihan-bandung-613879.html

Keterlaluan Melek Teknologinya!
Ini buktinya! Bandung akan punya Monorail, media pelaporan online LAPOR, akun twitter pemkot, e-kelurahan, parkir elektronik, 5000 wifi gratis, dll.
http://www.merdeka.com/peristiwa/pembangunan-monorail-bandung-raya-dimulai-juli-2014.html
http://www.lapor.ukp.go.id/
http://www.tempo.co/read/news/2013/10/08/058520155/Akun-PemkotBandung-Kebanjiran-Laporan

Keterlaluan Cerdasnya!
Ini buktinya! Mengerahkan pemuda untuk aksi pembenahan dan pembangunan kota Bandung menjadi Juara, kampanye hari tematik (#fundays), komitmen terhadap anti-KKN dengan menggandeng ICW & KPK, menjawab kicauan pengkritik(yang tak membangun)nya, seperti FA, dengan data, fakta, dan bahasa yang santun, YANG TERBARU adalah menggandeng perusahaan luar negeri untuk membangun Bandung seperti Belanda & Perancis, dll.
http://www.pikiran-rakyat.com/node/266094
http://www.tempo.co/read/news/2014/01/20/058546704/Ridwan-Kamil-Bawa-Oleh-oleh-Bantuan-dari-Eropa
http://news.detik.com/read/2014/01/02/231351/2457153/486/1/korsel-akan-berikan-beasiswa-bagi-anak-jalanan-di-bandung
http://www.tempo.co/read/news/2013/09/19/058514983/Berantas-Korupsi-Wali-Kota-Bandung-Undang-KPK

Dan Keterlaluan-keterlaluan Lainnya!
Pak, saya berharap supaya Bapak dapat menularkan ini untuk para calon pemimpin bangsa yang akan 'bergulat' di 2014 ini. Dengan begitu saya menjadi tidak bingung memilihnya. Semoga Bapak tetap diberi ke-istiqomah-an untuk tetap menjalankan amanah dengan jiwa fathonah (cerdas). Bandung Harus Juara! Tidak! Bandung Pasti Juara!
Dan sekarang kita sepakati bersama wahai sekalian Warga Bandung bahwa bukan hanya mengandalkan Ridwan Kamil Untuk Bandung, melainkan KITA UNTUK BANDUNG, dan BANDUNG UNTUK INDONESIA!

"I love Bandung, Bandung katresna..."
|Bandung Juara, Indonesia Juara!
"Aku Cinta Indonesia!"

-Kido :)